Saturday, November 22, 2014

Tips Mendapatkan Foto Portrait Yang Bagus

1 comment:
 
selamat malam sobat photography. tidak hanya melulu memotret alam, bunga, matahari dan objek-objek lainnya. ternyata memotret manusia itu juga mengasyikkan lho. apalagi ada yang namanya foto portrait. yaitu foto yang lebih memfokuskan pada wajah manusia.kenapa wajah manusia itu menarik ? ya karena dalam setiap wajah itu mengandung bermacam-macam expresi. ada gembira, senang, menangis, terawa bahkan hingga yang menitikkan air mata. entah itu air mata bahagia ataupun air mata sedih. namun yang pasti segala macam bentuk expresi iu bisa diabadikan ke dalam kamera. 



berikut adalah beberapa tips untuk dapat memotret wajah/portrait.


 Perlu dasadari disini bahwa Fotografi itu tidak pernah dibatasi oleh alat. Entah itu menggunakan kamera yang canggih ataupun hanya kamera ponsel, Anda tetap dapat menghasilkan foto yang baik jika sudah memahami unsur seni dalam fotografi.

1. Jalin interaksi dengan objek/model

Banyak fotografer pemula yang malu untuk memotret model dengan jarak dekat. sehingga banyak dari mereka rela mengeluarkan uang untuk membeli lensa yang mahal agar dapat memotret dari jarak yang sangat jauh. padahal seharusnya, untuk memotret foto portrait itu lazimnya pada jarak yang tidak terlalu jauh dan fokus ke wajah. Hal tersebut memang boleh-boleh saja namun tidak terlalu disarankan. Jika Anda ingin menghasilkan foto portrait yang lebih baik, mulailah belajar untuk lebih mendekatkan diri dan berinteraksi dengan model. Berinteraksi dengan model memang terdengar cukup sepele, namun hal tersebut sangat diperlukan untuk mencairkan suasana agar model lebih nyaman dan tidak merasa tegang. Hasilnya, ekspresi model akan lebih rileks dan tidak terlihat kaku sehingga foto portrait yang dihasilkan akan lebih baik dan alami. biar bagaimanapun semua fotografer ingin mendapatkan hasil yang bagus. 

2.  Pentingnya Komposisi

Komposisi disini sangat penting. Membuat foto portrait dengan memposisikan kepala model di tengah biasanya malah menghasilkan foto yang kurang menarik. Cobalah untuk menempatkan model pada berbagai posisi sudut pengambilan gambar. Anda bisa menggunakan prinsip “Rule of Third” atau menempatkan subyek pada 1/3 bagian dari frame. Beranilah bereksperimen dengan komposisi dan jangan takut melanggar prinsip “Rule of Third”.memang biasanya rule of third menjadi patokan dalam pengambilan foto. namun berani bereksperimen dengan membuat foto yang bagus tanpa menggunakan rulr of third juga ada baiknya kok. akan menambah wawasan juga skill tentang fotographymu. 

3. Memanfaatkan Lensa serta Depth Of Field (DoF)

Untuk membuat fotografi portrait, lensa dengan jangkauan focal yang panjang tidaklah mutlak dibutuhkan. Anda bisa mengandalkan beberapa lensa non-zoom jarak pendek seperti 50mm atau lensa zoom dengan jarak rentang zoom menengah seperti 18-55mm. Besaran diafragma lensa juga mempengaruhi foto portrait. Jika lensa yang digunakan memiliki diafragma hingga f/2.0 atau lebih besar, gunakan lensa tersebut pada bukaan diafragma terbesar. Ini akan membuat efek bokeh (background menjadi blur) di belakang subjek dan memberikan unsur artistik pada foto. Hasilnya, model Anda akan terlihat lebih menonjol dari latarnya dan membuat mata yang melihat langsung tertuju pada model tersebut. Anda juga dapat mengatur bukaan lensa pada setting lain untuk bereksperimen.gunakan dulu cara yang paling mudah namun bisa cepat dipelajari.


4. Perhatikan juga pencahayaanya.

Dalam memotret portrait, Anda juga wajib memperhatikan kondisi pencahayaan di sekitar agar bayangan yang jatuh pada model tidak terlalu keras. Untuk itu banyak cara yang dapat dilakukan. Jika Anda memotret di luar ruangan dengan mengandalkan pencahayaan matahari, gunakanlah flash untuk fill-in atau gunakan reflektor untuk memantulkan cahaya ke arah model agar bayangan model terlihat lebih lembut. Pada saat memotret dalam ruangan atau studio, Anda juga dapat memanfaatkan beberapa aksesoris pencahayaan seperti payung studio, softbox, reflektor dan beauty dish untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

5. Gunakan software untuk mengolah hasil foto

Saat kita memotret terkadang banyak juga foto-foto yang tidak bagus hasilnya. namun jangan buru-buru dibuang semuanya. karena jaman sekarang banyak aplikasi atau software yang dapat digunakan untuk mengolah foto-foto yang kurang bagus tadi agar menjadi foto yang keren. Banyak tips sebenarnya yang bisa dishare untuk sobat photography. namun ke 5 tips diatas saya rasa sudah dapat mewakili. dan jika diterapkan semoga hasilnya juga akan baik. yang terpenting adalah seringnya latihan untuk terus memotret apapun hasilnya. 


Oke sobat. sekian dulu ya tips dari saya. dan tunggu tips-tips saya selanjutnya.
terima kasih.

1 comment:

  1. Hmm, ternyata berfoto juga ada caranya juga yaaa :)
    http://goo.gl/ic8K14

    ReplyDelete